News Update :

Fenomena Penyakit Kelamin pada Remaja di Jakarta

Minggu, 24 Juli 2011

Fenomena Penyakit Kelamin pada Remaja di Jakarta
WARTA.com - Fenomena Penyakit Kelamin pada Remaja di Jakarta. Zaman sudah berubah begitu pula denga pola hidup remaja kita, dikabarkan bahwa ribuan remaja Jakarta banyak yang menderita penyakit kelamin seperti herpes, infeksi jamur, sifilis, vaginitis, bisul pada alat kelamin, kutu di bawah kulit dan AIDS, diduga hal ini disebabkan karena perubahan pola pergaulan remaja, maraknya pelacuran, dan minimnya pendidikan seks.

Dikabarkan bahwa penderita penyakit kelamin di Jakarta berjumlah 9.060 jiwa dimana 5051 diantaranya adalah perempuan dan sisanya laki-laki dan 3007 dari keseluruhannya masih berusia diantara 14 sampai 24 tahun seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ida Bagus Nyoman Banjar seperti yang dirilis di VivaNews hari ini.

“Pada umumya penyakit kelamin ini disebabkan oleh pola kehidupan seksual yang salah, jika tidak diwaspadai dapat perpotensi pada HIV?AIDS,” ungkap Nyoman Banjar.

Sementara itu dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Dharmais dan Metropolitan Medical Center, Danang Triwahyudi menjelaskan bahwa semakin membumbungnya tingkat penderita penyakit kelain disebabkan karena pendidikan seks yang kurang,baik disekolah maupun dirumah. Menurut beliau seks aman dan sehat harus diberitahukan sejak awal bukan hanya larangannya saja.

Rinny Soegiyoharto, psikolog sekaligus Direktur N Consultant juga menyatakan bahwa remaja yang saat ini banyak menderita penyakit kelamin disebabkan karena mereka tidak memiliki pemahaman yang sangat baik dan benar tentang kesehatan reproduksi, dengan begini maka mereka tidak sembarangan memperlakukan dan merusak alat kelamin dan dirinya sendiri.

Nyoman Banjar juga menambahkan bahwa jumlah yang telah disebutkan diatas akan masih meningkat lagi sebab masih banyak orang yang tak mau periksa ke puskesmas disebabkan karena malu, jadi fenomenanya seperti gunung es, tambahnya. Dan ini kecenderungannya tidak hanya terjadi di Jakarta namun merambat ke kota-kota besar di Indonesia, tambah Danang Triwahyudi.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Cara Gratis Terbaru 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.