News Update :

Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa

Selasa, 05 April 2011

Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa - Siapa orangnya yang tak suka jika prestasi belajar anak-anak di bangku formal berhasil dengan baik? Semua kita, baik guru, orang tua maupun pemerintah akan merasa senang jika prestasi belajar anak-anak Indonesia mampu membanggakan nama Indonesia.

Sebagai contoh pada masa kelulusan Ujian Nasional, tak sedikit para siswa yang mengalami depresi bahkan bunuh diri disebabkan kegagalan dari proses belajar yang bertahun-tahun ia jalani. Namun di sisi lain, tak jarang pula yang merasa bersyukur dengan ekspresi kegembiraan. Adalah hal yang sangat diharapkan oleh orang tua dan guru, memiliki anak-anak yang mampu mengukir prestasi yang membanggakan.

Persoalannya sekarang, banyak diantara orang tua dan guru merasa kesulitan dalam menyuruh anak-anaknya untuk belajar. Kemajuan teknologi permainan terkadang kian memperburuk keadaan, anak-anak lebih suka menghabiskan waktunya berlama-lama untuk bermain game online, hingga melupakan tugas utamanya sebagai peserta didik formal, yakni belajar.

Untuk menangani permasalahan ini, pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap proses pendidikan seorang anak seperti guru dan orang tua, haruslah terlebih dahulu tahu dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Baik buruknya capaian hasil belajar siswa ternyata dipengaruhi oleh banyak hal. Inilah yang dimaksud dengan faktor-faktor tadi. Atau dengan kata lain dapat diartikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa merupakan hal-hal yang dapat memberikan pengaruh terhadap baik buruknya hasil belajar seorang siswa, tak hanya dibuktikan dengan hasil tertulis namun juga ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan oleh siswa bersangkutan.

Beberapa faktor-faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Motivasi
Dalam melakukan banyak hal, kita mutlak membutuhkan sebuah motivasi. Dalam setiap usaha apa saja, baik itu bekerja, meraih kesuksesan, berbisnis dan sebagainya. Termasuk didalamnya adalah proses belajar. Seorang anak perlu memiliki motivasi yang tinggi terhadap proses belajar yang sedang ia jalani. Motivasi ini bisa muncul dari orang tua maupun pihak pendidik.

Contoh sederhana adalah motivasi kata-kata. Sangat sederhana sekali, namun sungguh memiliki fungsi yang besar. Baik orang tua maupun pendidik hendaklah selalu menuturkan kalimat-kalimat motivasi terhadap anak didiknya. Bukan lantas memarahi anak yang dianggap tulalit dan bodoh.

Seorang pendidik idealnya adalah sosok yang sabar dan memiliki motivasi yang tinggi dalam memajukan prestasi belajar peserta didiknya. Motivasi yang tinggi dimiliki oleh orang tua dan para pendidik akan menular secara tidak langsung pada para peserta didik. Bentuk motivasi sederhana yang lain misalnya pemberian hadiah pada siswa-siswa yang dinilai memiliki prestasi belajar. Pemberian hadiahnya ini bisa dilakukan oleh guru maupun orang tua.

2. Kondisi Lingkungan
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang lain adalah soal keadaan lingkungan tempat tinggal maupun belajar siswa. Seorang siswa yang berada di perkotaan relatif memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa yang tinggal di pedesaan. Seorang siswa yang bersekolah di sekolah binaan yang memiliki frekuensi belajar lebih tinggi, relatif akan lebih pintar jika dibandingkan siswa yang bersekolah di sekolah yang gurunya jarang datang. Sekali lagi soal lingkungan.

Orang tua sebetulnya bisa memberi solusi cantik untuk persoalan ini. Yakni dengan cara menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan di lingkungan rumah. Orang tua bisa mengambil peran para guru saat berada di rumah. Lingkungan keluarga adalah sebuah sekolah kehidupan yang tak kan pernah usai dijalani oleh seorang anak.

3. Minat dan Bakat
Perlu diperhatikan bahwa salah satu hal yang membuat seorang anak tidak berminat dalam mempelajari sebuah disiplin ilmu boleh jadi karena Ia tidak berminat atau berbakat terhadap disiplin ilmu tersebut. Layaknya masa kecil seorang Einstein, kejeniusan seorang anak itu bisa jadi tersembunyi. Dan kita akan melihatnya saat ia menemukan disiplin ilmu yang diminatinya. Inilah beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Cara Gratis Terbaru 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.